Hijrah Milenial: Antara Kesalehan dan Populism

Authors

  • Firly Annisa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v13i1.11

Keywords:

micro celebrities, kesalehan, hijrah, media sosial, Instagram, identitas

Abstract

Publik Islam yang pada rezim sebelumnya dikontrol dalam ruang keagamaan formal agar mudah dikendalikan oleh negara, pada era Reformasi mulai menyebar pada kepemimpinan organisasi masyarakat dan politik praktis. Hadirnya berbagai partai politik yang menggunakan Islam sebagai basis dan simbol politik menjadi petanda “kebangkitan” Islam dalam ruang demokrasi. Apabila dihubungkan dengan tumbuhnya media sosial dan jaringan internet di Indonesia, micro celebritiesmenjadi komponen penting menghadirkan identitas Islam dalam budaya populer. Dengan menarik pengikut di media sosial Instagram, para micro-celebritiesMuslim, dapat berpotensi membentuk "Publik Islam" mereka sendiri. Dengan mengelola wacana kesalehan melalui performativitas tubuh yang di unggah secara terus menerus di media sosial, publik Islam dapat terbentuk dengan berbagai tujuan seperti menggaet popularitas yang berujung pada keuntungan ekonomi dan popularitas. Penyebaran otoritas pengetahuan semakin terjadi dalam segmen-segmen kecil, yang justru sulit dikontrol dan justru dapat menjadi embrio radikalisme, fanatisme dan intoleransi karena hanya menghadirkan hitam putih agama yang sekali lagi miskin argumentasi dan kontemplasi.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Firly Annisa, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Firly Annisaadalah dosen Ilmu Komunikasi UMY. Sejak 2008 berfokus dalam kajian media, muslim dan budaya populer, gender dan literasi media. Aktif sebagai penulis dan aktivis literasi media membuatnya terpilih menjadi salah satu peserta Muslim Exchange Program yang disponsori oleh pemerintah Australia pada tahun 2016. Salah satu tulisannya berjudul Representation of Fashion as Muslima Identity in Paras Magazine, dipublikasikan oleh Cambridge Scholar Publisher, UK dalam ontologi buku “Muslim Societies in The Age of the Mass of Consumption, Politics, Culture, and Identity between the Local and Global”. Saat ini aktif menjadi mahasiswa doctoral di Keele University, UK dengan tema penelitian Media Sosial dan Kontestasi Kesalehan Muslim.

PlumX Metrics

Published

20-06-2018

How to Cite

Annisa, F. (2018). Hijrah Milenial: Antara Kesalehan dan Populism. MAARIF, 13(1), 38–54. https://doi.org/10.47651/mrf.v13i1.11