TY - JOUR AU - Purnomo, Mush’ab Muqoddas Eka PY - 2021/12/22 Y2 - 2024/03/28 TI - Perkembangan Nasib Perempuan di Dunia Islam; Perbandingan Arab Saudi dan Afghanistan JF - MAARIF JA - Arus Pemikiran Islam dan Sosial VL - 16 IS - 2 SE - Articles DO - 10.47651/mrf.v16i2.149 UR - https://jurnal-maarifinstitute.org/index.php/maarif/article/view/149 SP - 278-293 AB - <p>Kaum perempuan selalu menjadi korban dari terorisme, juga radikalisme.&nbsp;Tidak sedikit kaum perempuan yang terlibat dengan aktifitas terorisme karena&nbsp;terpengaruh oleh suami dan keluarganya. Arab Saudi merupakan sebuah&nbsp;kerajaan dengan sistem monarki absolut yang serba paradoks. Pada satu sisi,&nbsp;Arab Saudi bersahabat dengan Amerika Serikat dan Negara Eropa untuk&nbsp;memusuhi Iran. Tetapi, dalam waktu yang bersamaan, Arab Saudi membiarkan&nbsp;pemahaman akidah dan ideologi salafi radikal menyebar di berbagai negara&nbsp;dengan ditopang oleh pendanaan yang melimpah dari hasil penjualan migas.&nbsp;Sementara nasib perempuan Afghanistan berubah drastis setelah Taliban&nbsp;menguasai Afghanistan. Secara resmi, Taliban menguasai Afghanistan&nbsp;setelah memasuki istana kepresidenan pada pertengahan Agustus 2021 dan&nbsp;di awal September 2021, seluruh pasukan Amerika Serikat dan NATO telah&nbsp;meninggalkan Afghanistan. Tidak lama setelah Taliban menguasai Afghanistan,&nbsp;ASN perempuan menggelar demonstrasi di depan istana kepresidenan,&nbsp;akan tetapi dibubarkan secara represif oleh Taliban. Perempuan Afghanistan&nbsp;kembali tidak diperkenankan menerima hak untuk memperoleh pendidikan&nbsp;dan pekerjaan. Dengan alasan keamanan, Taliban kemudian menekan kaum&nbsp;perempuan agar tetap di rumah.</p> ER -