Sejarah Politik Politisasi Agama dan Dampaknya di Indonesia

Authors

  • Sumanto Al Qurtuby King Fahd University Arab Saudi

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v13i2.21

Keywords:

Politisasi agama, politik identitas, Islam, Islamisme, Islamis, toleransi, intoleransi, pluralisme, Indonesia

Abstract

Sejak beberapa tahun terakhir ini, setelah sekian lama mati suri, politisasi agama, khususnya politisasi Islam, kembali menyeruak ke ruang-ruang publik Indonesia.Rontoknya rezim Orde Baru menyebabkan bangkitnya kembali para petualang agama yang dulu sempat “dimumikan” oleh Suharto karena dianggap membahayakan stabilitas dirinya, cendana, dan kroninya. Ketika Suharto tak lagi berkuasa, mereka pun ber-euforia dan berpesta pora. Tak pelak, politisasi agama (Islam) yang cenderung berlebihan dan overdosis ini telah menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan berbangsa, beragama, dan bernegara di Tanah Air. Tulisan ini bermaksud mengulas sejarah politik politisasi agama dan dampaknya di masyarakat serta prospek Indonesia di kemudian hari di tengah serbuan politik identitas yang kian menggema. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Sumanto Al Qurtuby, King Fahd University Arab Saudi

Adalah pendiri dan Direktur Nusantara Institute; Dosen Antropologi Budaya di King Fahd University of Petroleum and Minerals, Dhahran, Arab Saudi.

PlumX Metrics

Published

20-12-2018

How to Cite

Al Qurtuby, S. (2018). Sejarah Politik Politisasi Agama dan Dampaknya di Indonesia. MAARIF, 13(2), 43–54. https://doi.org/10.47651/mrf.v13i2.21