Muhammadiyah dan Pengelolaan Zakat: Antara Keikhlasan dan Profesionalisme

Authors

  • Erni Juliana Al-Hasanah Institute Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD), Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v14i2.68

Keywords:

Lazismu,, zakat,, akuntabilitas,, filantropi Islam,

Abstract

Akuntabilitas pelaporan keuangan LAZISMU menghadapi tantangan secara internal. Budaya organisasi yang berkembang di Muhammadiyah secara umum, seperti pola-pola kerja aktivisme yang cenderung mengabaikan keteraturan, budaya ewuh-pakewuh, dan rasa keikhlasan serta rasa saling percaya yang berlebihan menimbulkan efek samping berupa rasa enggan saat harus menuntut laporan keuangan dan tidak nyaman terhadap proses evaluasi (audit). Tulisan ini ingin menjelaskan bahwa upaya memadukan keikhlasan dan profesionalisme dalam praktik akuntabilitas pelaporan keuangan merupakan budaya baru yang masih terus berproses dalam membangun citra keseluruhan Muhammadiyah sebagai organisasi modern yang akuntabel.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Erni Juliana Al-Hasanah, Institute Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD), Jakarta

Erni Juliana AlHasanah N, Dosen Institute Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD), Jakarta.

 

PlumX Metrics

Published

30-12-2019

How to Cite

Al-Hasanah, E. J. (2019). Muhammadiyah dan Pengelolaan Zakat: Antara Keikhlasan dan Profesionalisme. MAARIF, 14(2), 148–160. https://doi.org/10.47651/mrf.v14i2.68