Moderasi Beragama Muhammadiyah dalam Kajian Kesarjanaan Indonesia: Antara Studi dan Dakwah Islam
DOI:
https://doi.org/10.47651/mrf.v16i1.135Keywords:
Sarjana Indonesia, Moderasi Beragama, Muhammadiyah, Studi Islam, Dakwah IslamAbstract
Artikel ini membahas kajian sarjana Indonesia terkait moderasi beragama yang digaungkan oleh Muhammadiyah dengan mengarah pada pemetaan apakah kajian sarjana tersebut bernuansa studi Islam atau dakwah Islam. Data-data kajian sarjana diperoleh dari artikel jurnal yang dipublikasikan sejak edisi pertama 2016 hingga edisi kedua 2020. Melalui metode deskritpitf--analitis, artikel ini menyimpulkan bahwa kajian-kajian sarjana Indonesia cenderung berkisar pada kajian bernuansa dakwah daripada studi. Artinya, para sarjana Indonesia cenderung menjadi perpanjangan tangan atas pemahaman dan gerakan moderasi beragama untuk konteks Indonesia. Semua latar belakang isu moderasi beragama dalam kajian sarjana Indonesia tersebut berdasarkan kegelisahannya menyaksikan fenomena radikalisme, terorisme, dan aksi ekslusif lainnya, yang secara riil membutuhkan solusi, termasuk dari perspektif Muhammadiyah. Temuan ini menunjukkan bahwa sisi teologi Islam yang melekat pada kesarjanaan senantiasa mempengaruhi kajiannya. Sehingga, sekalipun posisi sarjana Indonesia berada di ruang akademisi, yang menempatkan dan menuntut mereka sebagai peneliti, tetapi para sarjana tersebut tidak dapat dilepaskan dari identitasnya sebagai penganut agama Islam, yang yakin akan kebenaran agamanya dan bertujuan menyebarkannya, termasuk dalam hal moderasi beragama menurut ORMAS Islam Indonesia.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Muhammad Alwi HS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.