Vol. 19 No. 1 (2024): Beragama di Bumi

Beragama di Bumi. Itulah tajuk utama edisi ini, melaluinya jurnal Maarif mengajak pada perenungan kembali mengenai di mana kita berpijak. Bumi, sekali lagi, adalah ekosistem bersama, yang sayangnya, dalam Antroposen, kita tidak bisa mengabaikan bagaimana pola konsumsi manusia telah mendorong planet ini menuju krisis lingkungan. Dengan kata lain, tajuk ini juga bermaksud menimbang ulang peran manusia sebagai penjaga bumi alih-alih sebagai penguasanya.

Published: 20-02-2025

Wawasan

  • Environmental Justice and Islamic Ethics: A Conversation with Anna M. Gade

    Laila Hanifah
    DOI: https://doi.org/10.47651/mrf.v19i2.258
    Abstract views: 11

Esai

  • Krisis Ekologi Bali: Pergulatan Moralitas Lokal dalam Arus Wacana Iklim Global

    Annette Hornbacher
    DOI: https://doi.org/10.47651/mrf.v19i2.259
    Abstract views: 5
  • Spiritualitas Ekologis: Peran Agama dalam Mengatasi Krisis Iklim

    Khalisah Khalid, Hamzah Fansuri
    DOI: https://doi.org/10.47651/mrf.v19i2.260
    Abstract views: 3

Articles

Resensi Buku

  • Sacred Nature: Restoring Our Ancient Bond with the Natural World

    Ramita Paraswati
    DOI: https://doi.org/10.47651/mrf.v19i2.266
    Abstract views: 4

Sastra

  • Puisi Gody Usnaat

    Puisi Gody Usnaat
    DOI: https://doi.org/10.47651/mrf.v19i2.267
    Abstract views: 5
  • Dilarang Menyalakan Api di Ladang Padi

    Raudal Tanjung Banua
    DOI: https://doi.org/10.47651/mrf.v19i2.269
    Abstract views: 6