Politisasi Agama di Ruang Publik: Ideologis atau Politis ?

Authors

  • Mohammad Shofan MAARIF Institute

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v13i2.17

Keywords:

politisasi agama, pemilu

Abstract

Tulisan ini difokuskan sebagai upaya untuk membangun pemahaman dan kesadaran kritis isu politik identitas, politisasi agama, yang sering kali memicu konflik horizontal—yang diakibatkan oleh gesekan kepentingan, baik intra maupun antar-pemeluk agama yang berbeda. Persekongkolan di antara mereka yang ingin mendapatkan keuntungan secara materi dan politik dari agama akan membawa dampak-dampak yang sangat destruktif. Agama yang di dalamnya mengajarkan hidup damai dan saling menghormati akan terjebak dalam tafsir tunggal melalui fatwa-fatwa keagamaan yang ekstrem. Padahal, agama menyediakan ruang tafsir yang sangat terbuka dengan catatan setiap tafsir mampu membawa kemaslahatan bersama

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Mohammad Shofan, MAARIF Institute

Adalah Direktur Riset MAARIF Institute 

PlumX Metrics

Published

20-12-2018

How to Cite

Shofan, M. (2018). Politisasi Agama di Ruang Publik: Ideologis atau Politis ?. MAARIF, 13(2), 3–6. https://doi.org/10.47651/mrf.v13i2.17