Politik Identitas? Renungan Tentang Makna Kebangsaan
DOI:
https://doi.org/10.47651/mrf.v13i2.18Keywords:
Identitas, politik identitas, populisme, keadilan dasar, Pancasila, kebangsaanAbstract
Sesudah dijelaskan dalam arti apa istilah “politik identitas” dan “populisme” dipergunakan, esei ini menegaskan bahwa tempat wajar politik identitas adalah perlawanan terhadap penjajahan oleh bangsa lain. Kebangsaan Indonesia tidak berdasarkan satu bahasa, etnik atau agama, melainkan bersifat etis, berdasarkan tekad luhur untuk bersatu yang tumbuh dalam perjuangan bersama melawan penindasan oleh penjajah asing. Dalam Indonesia Merdeka masalah yang dihadapi dipecahkan atas dasar Pancasila sebagai kesepakatan tentang keadilan dasar kehidupan bersama bangsa Indonesia, dan tidak lagi atas dasar identitas salah satu komponen. Memobilisasikan rasa identitas bahasa, etnik atau agama merupakan sabotase terhadap eksistensi Indonesia sebagai satu bangsa.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Franz Magnis Suseno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.