Hijrah sebagai New Social Movement?

Authors

  • Abdullah Sidiq Notonegoro Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v17i2.194

Keywords:

hijrah, muda milenial, religiusitas, moderat, gaya hidup

Abstract

Fenomena hijrah sedang populer dikalangan muda milenial dan juga selebritis/artis. Mereka tidak sekedar memaknai hijrah sebagai migrasi perilaku dari perilaku yang dianggap tidak baik menuju perilaku yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai agama. Namun juga membentuk berbagai identitas dan gerakan-gerakan simbolik untuk menjadi penegas bahwa mereka sudah bermigrasi. Misalnya dengan pakaian-pakaian yang khas seperti gamis, baju koko, berjilbab besar atau bahkan melakukan umroh bersama-sama. Juga menggelar pengajian-pengajian khusus dan ekslusif. Ada beberapa faktor yang dapat menjadi alasan bagi mereka melakuan hijrah tersebut. Pertama, tumbuhnya kesadaran mereka akan pentingnya untuk menghadirkan nilai-nilai agama dalam kehidupan dunia yang kian sekuler. Mereka mengalami kesadaran bahwa jalan hidup yang dipilihnya selama ini menjauh dari nilai-nilai religiusitas. Kedua, hijrah sebagai jalan pelarian diri dari kehidupan dunia yang menjenuhkan. Ketiga, hijrah sebagai gaya hidup setelah sejumlah selebritis yang diidolakan terlebih dahulu melakuan hijrah. Hadirnya fenomena hijrah dapat menjadi hal yang positif, yaitu munculnya gerakan untuk kembali ke jiwa religius. Namun fenomena hijrah ini juga bisa berdampak negatif jika migrasi ini salah jalur. Tidak dipungkiri bahwa gerakan hijrah pun menjadi incaran kaum radikalis-teroris. Karena itu, kehadiran kelompok-kelompok moderat untuk aktif mengisi cawan-cawan kosong milenial sangat diharapkan. Media sosial yang selama ini menjadi sarana utama kaum muda milenial dalam menggali informasi keagamaan—termasuk tentang hijrah—harus berhasil didominasi oleh kelompok moderat.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Abdullah Sidiq Notonegoro, Universitas Muhammadiyah Gresik

Abdullah Sidiq Notonegoro, lahir di Gresik pada 01 Nopember 1970, menjadi pengajar di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) sejak tahun 2003 hingga sekarang. Juga bergiat sebagai anggota redaksi Majalah MATAN yang diterbitkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.Dunia akademis dan organisasi telah memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan beragam pandangan dan pemikiran, memberi ruang pula untuk untuk menorehkan menjadi sejumlah tulisan sederhana dalam bentuk artikel opini. Beberapa media, baik cetak maupun online, memberikan kesempatan untuk mempublikasikannya. Artikel di jurnal “Maarif Institute” ini menjadi artikel kedua, setelah artikel pertama berjudul “Sains Melampaui Politik dan Agama” terbit pada Juni 2020. Membaca, diskusi dan menulis menjadi kegiatan rutin bersama-sama dengan sejumlah aktivis mahasiswa. Bahan diskusi tersebut akhirnya dapat dikembangkan menjadi sejumlah artikel/opini untuk selanjutnya dipublikasikan di media massa. Prof Nurcholish Madjid (alm) dan Prof Syafii Maarif (alm) merupakan sosok pertama yang memantik ketertarikan penulis pada dunia pemikiran Islam. Karya-karyanya menjadi pemantik utama dalam pergulatan pemikiran dan diskusi hingga saat ini.

References

https://www.kompas.id/baca/polhuk/2021/02/01/membicarakan-motif-gerakan-hijrah-kontemporer, diakses 15 Nopember 2022

https://www.popbela.com/relationship/married/aprilia-n/pasangan-artis-hijrah/12, diakses 15 Nopember 2022

https://pwmu.co/246175/07/02/fenomena-hijrah-milenial-jangan-sekadar-tren-dan-instan/, diakses 15 Nopember 2022

Don Tapscott. Grown Up Digital: How the Net Generation is Changing Your World (McGraw-Hill Education, 2008), hal. 11-16

Bambang Suryadi. Generasi Y: Karakteristik, Masalah dan Peran Konselor, dalam https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34351/1/BAMBANG%20SURYADI.pdf, diakses 19 Nopember 2022

Subhan Setowara (ed), Muslim Milenial: Catatan dan Kisah Wow Muslim Zaman Now (Bandung: Mizan, 2018), hal. 1

https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/622712c8ace6a/generasi-milenial-dan-peranannya-dalam-perekonomian-indonesia, di akses 24 Nopember 2022

Rachmat Taufiq H, Khazanah Istilah Al-Quran (Bandung: Penerbit Mizan, cet. ke-6, 1996), hal. 57

Asghar Ali Engineer, Islam Pembebasan (Yogyakarta: LKiS, cet. Ke-3, 2011), hal. 19

Subhan Setowara dan Soimin, Agama dan Politik Moral (Malang: Instrans Publishing, 2013), hal. 48

Al-Ragib al Asfahani, Mu’jam Mufradat Al-Faz Al-Quran (Beirut: Dar al-Fikr, t.t) hal. 534

https://quran.kemenag.go.id/

Mahyuddin, M.A., Sosiologi Agama: Menjelajah Isu-Isu Sosial Keagamaan Kontemporer di Indonesia (Parepare: IAIN Parepare Nusantara Press, 2020), hal. 123

https://ppim.uinjkt.ac.id/2022/06/23/riset-tren-keberagamaan-gerakan-hijrah-kontemporer/, diakses 25 Nopember 2022

https://news.detik.com/kolom/d-4439584/arus-balik-hijrah diakses 25 Nopember 2022.

Porta, D. della, & Pavan, E., Repertoires of Knowledge Practices: Social Movements in Times of Crisis. (Qualitative Research in Organizations and Management: An International Journal, 2017), hal. 1–35, https://www.emerald.com/insight/search?q=Repertoires+of+Knowledge+Practices%3A+Social+Movements+in+Times+of+Crisis&showAll=true, diakses 24 Nopember 2022

https://uinsgd.ac.id/hijrah-dan-transformasi-kebangsaan/ diakses 24 Nopember 2022

Hamka, Kesepaduan Iman dan Amal Saleh (Depok: Gema Insani, 2016), hal. viii

https://www.republika.co.id/berita/picc1q313/hijrah-cara-hidup-baru, diakses 27 Nopember 2022

https://jatim.idntimes.com/news/jatim/fitria-madia/mantan-teroris-jangan-asal-hijrah-jika-tak-mau-terpapar-radikalisme, diakses 28 Nopember 2022

https://www.republika.co.id/berita/q0hni2320/catatan-mantan-teroris-atas-fenomena-hijrah-bagus-tetapi, diakses 28 Nopember 2022

Sukawarsini Djelantik, Terorisme: Tinjauan Psiko-politis, Peran Media, Kemiskinan dan Keamanan Nasional (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010), hal. 127

https://www.idntimes.com/news/indonesia/marisa-safitri-2/fenomena-hijrah-di-indonesia-membahayakan-nkri-atau-tidak, diakses 28 Nopember 2022

Downloads

PlumX Metrics

Published

24-01-2023

How to Cite

Notonegoro, A. S. (2023). Hijrah sebagai New Social Movement?. MAARIF, 17(2), 52–69. https://doi.org/10.47651/mrf.v17i2.194