Menyemai Demokrasi, Menuai Otoritarianisme

Authors

  • Zainal Arifin Mochtar Universitas Gadjah Mada

Keywords:

Demokrasi, Otoritarianisme

Abstract

Sekitar dua puluh lima abad lamanya –kata Robert A. Dahl- demokrasi mengalami permenungan, tapi tampaknya kita tidak kunjung menghasilkan kesepakatan perihal beberapa hal yang paling mendasar mengenai demokrasi (Robert A. Dahl, 1998). Pada titik ini, mungkin kita akan bertanya-tanya, sebenarnya apa yang dimaksud dengan demokrasi? Tentu dalam berbagai literatur terdapat ratusan defenisi. Namun, dalam kasus Indonesia, -dan juga beberapa negara lain- pertanyaan bukan sekedar itu, tetapi juga perihal mengapa negara mengaku demokrasi dapat berujung ke arah sebaliknya?

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Zainal Arifin Mochtar, Universitas Gadjah Mada

Zainal Arifin Mochtar merupakan guru besar bidang Hukum Kelembagaan Negara dan juga dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Ia memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada, Master of Law dari Universitas Northwestern, Chicago, Amerika Serikat, dan Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada. Saat ini menjabat sebagai Ketua Departemen Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Selain itu, Zainal juga pernah menjabat sebagai Direktur Advokasi Pusat Kajian Antikorupsi (PUKAT) FH UGM pada tahun 2008 hingga 2017, Anggota Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2015 hingga 2017, dan Anggota Komisaris PT Pertamina EP pada tahun 2016 hingga 2019. Pada tahun 2022, Zainal ditunjuk sebagai Anggota Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia. Kemudian pada tahun 2023, beliau juga ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komite Pengawas Perpajakan Periode 2023 hingga 2026.

References

Corrales, J. dkk. (2009). Undermining Democracy: 21st Century Authoritarians. Freedom House. https://www.refworld.org/reference/themreport/freehou/2009/en/69128

Dahl, R. A. (1998). On Democracy. New Haven and London: Yale University Press.

Fukuyama, F. (2014). At the ‘End of History’ Still Stands Democracy. The Wall Street Journal. https://www.wsj.com/articles/at-the-end-of-history-still-stands-democracy-1402080661

Levitsky, S., & Ziblatt, D. (2018). How Democracies Die. New York: Crown Publishing.

Repucci, S., & Slipowitz, A. (2022). Freedom in the World 2022: The Global Expansion of Authoritarian Rule. Freedom House. https://freedomhouse.org/sites/default/files/2022

Robet, R. (2021). Republikanisme: Filsafat Politik untuk Indonesia. Tangerang Selatan: Marjin Kiri.

Warburton, E., & Aspinall, E. (2019). Explaining Indonesia’s Democratic Regression: Structure, Agency, and Popular Opinion. Contemporary Southeast Asia: A Journal of International and Strategic Affairs, Vol. 41, No. 2, 255—285. ISEAS - Yusof Ishak Institute. https://www.jstor.org/stable/26798854

PlumX Metrics

Published

27-11-2025

How to Cite

Mochtar, Z. A. (2025). Menyemai Demokrasi, Menuai Otoritarianisme. MAARIF, 20(1), 41–46. Retrieved from https://jurnal-maarifinstitute.org/index.php/maarif/article/view/290