Gerakan Mahasiswa Menentang Pemerintah: Terbentuknya Satu Generasi Baru

Authors

  • Amiruddin Perkumpulan ELSAM, Jakarta

Keywords:

student movement, pressure group, democracy, political economy, opposition

Abstract

This article examines the dynamics of student movements in Indonesia, which have become increasingly massive and cross-campus. Student movements are positioned as pressure groups that emerge when democracy weakens, the economy stagnates, and formal opposition diminishes. Key driving factors include the weakening of the Corruption Eradication Commission (KPK), the rapid passage of laws such as the Omnibus Law on Job Creation, and the practice of political dynasties facilitated by the Constitutional Court. Economically, the stagnant growth rate of 5% per year has been perceived as insufficient to absorb new labor forces, creating anxiety among students as future job seekers. Politically, the House of Representatives (DPR) is viewed as subordinated to the president due to his dominance over political parties, prompting students to assume the role of a non-formal opposition. They employ street demonstrations, cross-campus networks, and alliances with other societal groups. The article concludes that student movements have become a political opposition force seeking to correct democratic backsliding and economic injustice in the current Indonesian government.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Amiruddin, Perkumpulan ELSAM, Jakarta

Amiruddin, merupakan akademisi dan aktivis yang memiliki perhatian utama pada isu-isu politik hak asasi manusia dan politik hukum, dengan fokus kajian pada konflik kewilayahan di Papua dan Aceh. Saat ini ia menjabat sebagai dosen tidak tetap pada Program Pascasarjana Universitas Paramadina (2024) serta menjadi pendiri Lembaga Kajian Hukum dan HAM, Imparsial, Jakarta (2003–sekarang). Selain itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Perkumpulan ELSAM (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat) sejak 2022. Sebelumnya, Amiruddin pernah menjadi dosen tetap di Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta (2016–2022) dan memegang berbagai posisi strategis di bidang penegakan HAM, antara lain sebagai Wakil Ketua Komnas HAM RI (2020–2022), Koordinator Subkomisi Penegakan HAM (2017–2020), serta Ketua Tim Tindak Lanjut Penyelidikan Pelanggaran HAM yang Berat di Komnas HAM (2017–2022). Ia juga tercatat aktif sebagai penyelidik dalam berbagai Komisi Penyelidikan Pelanggaran HAM (KPPHAM) di berbagai daerah sejak akhir 1990-an. Selain kiprah akademiknya, Amiruddin juga pernah menjadi Staf Khusus dan Juru Bicara Kepala Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) di bawah Kantor Wakil Presiden (2011–2014) serta Tenaga Ahli DPD RI untuk Kaukus Papua (2009–2011). Saat ini, ia tengah menempuh studi doktoral (S3) dalam bidang Ilmu Politik. 

References

Aisyah, N. (2016). Orientasi gerakan mahasiswa: Rapor merah Jokowi oleh BEM Seluruh Indonesia Wilayah Jatim Maret 2015. Jurnal Politik Muda, 5(2), 177–194.

Bisnis Indonesia. (2024). Bisnis Indonesia Economic & Financial Report (2014-2024). PT Jurnalindo Aksara Grafika. https://assets.dataindonesia.id/2024/12/23/1734927646053-28-Bisnis-Indonesia-Economic--Financial-Report-2014-2024-lowres.pdf

CNBC Indonesia. (2024, Agustus 13). Cela di balik pertumbuhan ekonomi 5% Jokowi. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20240812222531-4-562479/cela-di-balik-pertumbuhan-ekonomi-5-jokowi

Detik.com. (2020, November 3). Perjalanan UU Ciptakerja: Disahkan DPR hingga diteken Jokowi. Detik.com. https://news.detik.com/berita/d-5239036/perjalanan-uu-cipta-kerja-disahkan-dpr-hingga-diteken-jokowi

Detik.com. (2023, April 6). Mahasiswa demo tolak UU Ciptaker lempar tikus mati ke DPR. Detik.com. https://news.detik.com/berita/d-6659797/mahasiswa-demo-tolak-uu-ciptaker-lempar-tikus-mati-ke-dpr

Detik.com. (2024, Februari 9). Gerakan Surabaya melawan demo di Taman Apasari, tolak politik dinasti. Detik.comhttps://www.detik.com/jatim/berita/d-7185231/gerakan-surabaya-melawan-demo-di-taman-apasari-tolak-politik-dinasti

Key, V. O., Jr. (1958). Politics, parties and pressure groups. New York, NY: Thomas Y. Crowell Company. (Dikutip dari Husin, L. H. (2014). Gerakan mahasiswa sebagai kelompok penekan: Keluarga Mahasiswa UGM dari masa Orde Lama hingga pasca-Reformasi. Yogyakarta: PolGov).

Kompas.com. (2019, September 23). Presiden Jokowi tolak tuntutan untuk cabut UU KPK. Kompas.comhttps://nasional.kompas.com/read/2019/09/23/18325521/presiden-jokowi-tolak-tuntutan-untuk-cabut-uu-kpk?page=all

Kompas.com. (2019, September 25). Demo UU KPK dan RKUHP, 232 orang jadi korban, 3 dikabarkan kritis. Kompas.com. https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/25/072855665/demo-uu-kpk-dan-rkuhp-232-orang-jadi-korban-3-dikabarkan-kritis?page=all

Kompas.com. (2022, Februari 11). Sembilan gugatan UU Cipta Kerja di MK selama 2021, hanya satu dikabulkan sebagian. Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/20472591/sembilan-gugatan-uu-cipta-kerja-di-mk-selama-2021-hanya-satu-dikabulkan?page=all

Kompas.com. (2023, Maret 21). Jejak kontroversi UU Cipta Kerja: Disahkan secara kilat, Perppu diketok meski banjir penolakan. Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2023/03/21/14021541/jejak-kontroversi-uu-cipta-kerja-disahkan-kilat-perppu-diketok-meski-banjir?page=all

Koran Tempo. (2024, Februari 10). Amarah kampus kepada Jokowi. Tempo.co. https://www.tempo.co/politik/gerakan-mahasiswa-kritik-jokowi-meluas-408397

Lee, F. L. F., Chen, H.-T., & Chan, M. (2016). Social media use and university students’ participation in a large-scale campaign: The case of Hong Kong’s Umbrella Movement. Telematics and Informatics, 33(2), 626–641. https://doi.org/10.1016/j.tele.2016.08.005

Levitsky, S., & Ziblatt, D. (2018). How democracies die. New York, NY: Penguin Random House.

Mage, R. I. (2020). Meredupnya gerakan mahasiswa pasca pemilihan presiden 2014. Jurnal Akses, 12(2), 45–60. https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/akses/article/download/679/628

Magenda, B. D. (1991). Gerakan mahasiswa dan hubungan dengan sistem politik: Suatu tinjauan. Dalam F. Bulkin (Ed.), Analisa kekuatan politik di Indonesia (hlm. 117–147). Jakarta: LP3ES.

Metrotvnews.com. (2024, Januari 12). Demo tolak dinasti politik dan pelanggaran HAM bergema di sejumlah daerah. MetroTVNews.com. https://www.metrotvnews.com/play/b3JCr22Y-demo-tolak-dinasti-politik-pelanggar-ham-bergema-di-sejumlah-daerah

Mietzner, M. (2021). Meninjau kembali partai politik di Indonesia: Eksklusivisme sistemik, personalisasi pemilu, dan merosotnya demokrasi intra-partai. Dalam T. Power & E. Warburton (Eds.), Demokrasi di Indonesia dari stagnasi ke regresi (hlm. 268–269). Jakarta: KPG.

Movanita, N. K., & Galih, B. (2019, September 24). Ramai-ramai turun ke jalan, apa yang dituntut mahasiswa? Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2019/09/24/15440851/ramai-ramai-turun-ke-jalan-apa-yang-dituntut-mahasiswa

Mustinda, L. (2019, September 20). Seputar demo mahasiswa yang tolak RUU KUHP dan revisi UU KPK. Detik.com. https://news.detik.com/berita/d-4714460/seputar-demo-mahasiswa-yang-tolak-ruu-kuhp-dan-revisi-uu-kpk

Power, T. P. (2021). Serangan atas akuntabilitas: Politisasi penegakan hukum, pemaksaan partisan, dan penge¬lembungan kekuasaan eksekutif di bawah pemerintahan Jokowi. Dalam T. Power & E. Warburton (Eds.), Demokrasi di Indonesia dari stagnasi ke regresi (hlm. 390–391). Jakarta: KPG.

Raillon, F. (1989). Politik dan ideologi mahasiswa Indonesia: Pembentukan dan konsolidasi Orde Baru 1966–1974. Jakarta: LP3ES.

Rizkiandi, R. (2016). Mahasiswa dalam pusaran reformasi 1998: Kisah yang tak terungkap. Jakarta: UIPress.

Simandjuntak, M. (1991). Gerakan mahasiswa: Mencari definisi? Dalam F. Bulkin (Ed.), Analisa kekuatan politik di Indonesia (hlm. 83–116). Jakarta: LP3ES.

Sindonews.com. (2023, Juli 27). Disebut aset masa depan bangsa, berapa jumlah mahasiswa di Indonesia? Ini sebarannya. SindoNews.com. https://edukasi.sindonews.com/read/1161347/211/disebut-aset-masa-depan-bangsa-berapa-jumlah-mahasiswa-di-indonesia-ini-sebarannya-1690423649

Tempo. (2023, Desember 31). Cara aktivis mahasiswa melawan politik dinasti Jokowi. Tempo.co. https://www.tempo.co/politik/aktivis-mahasiswa-politik-dinasti-403743

Uhlin, A. (1998). Oposisi berserak: Arus deras demokratisasi gelombang ketiga di Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Wibisana, T., dkk. (2022). ALDERA: Potret gerakan politik kaum muda, 1993–1999. Jakarta: Kompas.

Zhao, D. (1998). Ecologies of social movements: Student mobilization during 1989 pro-democracy movement in Beijing. American Journal of Sociology, 103(6), 1493–1529. https://doi.org/10.1086/231400

PlumX Metrics

Published

27-11-2025

How to Cite

Amiruddin. (2025). Gerakan Mahasiswa Menentang Pemerintah: Terbentuknya Satu Generasi Baru. MAARIF, 20(1), 47–62. Retrieved from https://jurnal-maarifinstitute.org/index.php/maarif/article/view/291