Populisme Kanan, Islam dan Konteks Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.47651/mrf.v14i1.47Keywords:
Populisme,, Politik Elektoral,, IslamAbstract
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS dan Brexit di Inggris menandai menguatnya sentimen populisme dalam politik elektotral. Sejumlah pemilu di Eropa setelah itu melanjutkan fenomena ini. Menguatnya populisme sebagian disebabkan oleh faktor kesenjangan ekonomi, tapi lebih banyak karena pertentangan kultural. Menguatnya dukungan pada kelompok Islam konservatif di Indonesia memiliki banyak karakteristik serupa dengan tren populisme global.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Ari A. Perdana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.