Rekonstruksi Filsafat Kedokteran Islam: Epistemologi, Ontologi, dan Aksiologi
DOI:
https://doi.org/10.47651/mrf.v15i1.83Keywords:
Kedokteran Islam,, kedokteran modern,, filsafat, rekonstruksiAbstract
“Perlawanan” cendekiawan Muslim termasuk para ilmuwan kedokteran terhadap sains modern melalui proyek Islamisasi Ilmu juga terejawantah di dalam dunia kedokteran. Para dokter Muslim mulai melirik konsep dan praktik kedokteran Islam, bahkan di beberapa universitas sudah diajarkan sejak dua dekade ini seperti “kedokteran nabi”, bekam, obat-obat herbal yang ada dalam hadits-hadits dan kitab-kitab salaf. Tak hanya itu, sumpah dokter Muslim pun dipakai di dalam sumpah dokter bersama sumpah hipokrates. Artikel ini akan memetakan persoalan yang lebih kompleks dan dalam dari sekadar fenomena cocokologi antara hadits dan ilmu kedokteran, bagaimana posisi ilmu kedokteran di dalam hierarkhi pengetahuan menurut para cendekiawan Muslim, bagaimana perkembangan dunia kedokkteran modern dan landasan filsafatnya, serta pekerjaan rumah para cendekiawan dan praktisi ilmu kedokteran bila ingin membangun konstruksi kedokteran Islam yang kokoh.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Ahmad Muttaqin Alim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.