Jimpitan: Filantropi Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia

Authors

  • Syihaabul Hudaa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta
  • Royan Nur Fahmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbudristek

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v16i2.151

Keywords:

tradisi lokal, kedermawanan, kemaslahatan

Abstract

Pandemi membuat keadaan ekonomi masyarakat Indonesia kian terpuruk. Hal ini diperparah dengan pengurangan pekerja yang terjadi di beberapa perusahaan. Namun, dalam Islam wabah bukanlah suatu hal yang baru ada belakangan ini. Islam memberikan solusi atas wabah yang terjadi dan lokalitas masyarakat pun mengaplikasikannya dalam pelbagai macam budaya yang ada. Tujuan penulisan artikel ini untuk membahas tradisi masyarakat Jawa yaitu jimpitan sebagai bentuk filantropi kearifan lokal masyarakat Jawa. Tradisi ini berkaitan erat dengan konsep filantropi yang ada secara aksiologi. Masyarakat Jawa telah melestarikan budaya kedermawanan, keramahan hati, dan sumbangan sosial. Artikel ini merupakan studi kepustakaan yang termasuk ke dalam kajian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini merupakan riset terkait filantropi dan tradisi jimpitan yang ada di masyarakat Jawa. Sumber data yang diperoleh kemudian dicatat, dikelompokkan, dan dianalisis oleh peneliti. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, tradisi jimpitan yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur dapat membantu masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, hasil yang didapatkan digunakan untuk perbaikan fasilitas desa.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Syihaabul Hudaa, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta

Syihaabul Hudaa lahir di Jakarta, 17 November 1989. Menyelesaikan pendidikan S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013. Kemudian, menyelesaikan pendidikan S-2 di Universitas Negeri Jakarta tahun 2016. Tercatat sebagai dosen homebase di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta sejak 2016--saat ini. Selain mengajar di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, tercatat sebagai dosen tidak tetap di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UPN Veteran Jakarta. Tercatat sebagai reviewer dan editor di jurnal nasional. Aktif di lembaga Research Synergy Foundation sebagai reviewer. Memiliki beberapa karya tulis, di antaranya: buku ajar (Khazanah Bahasa: Memaknai Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar, Estetika Berbahasa). Karya fiksi seperti: Novel (Saleh 2017), Antologi Puisi (Tentang Masjid). Menjadi anggota HEBII, IPTABI, ADI dan PPJB-SIP. Penulis juga menjadi Mendeley Advisor di Indonesia. Selain itu, penulis aktif menulis di jurnal nasional dan internasional. Email: syihaabulhudaa@itb-ad.ac.id

Royan Nur Fahmi, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbudristek

Royan Nur Fahmi lahir di Jakarta, 1 Juni 1984. Tercatat sebagai Peneliti di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2018--saat ini. Pernah mengajar sebagai dosen tetap di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta dari tahun 2009–2018. Tercatat sebagai reviewer dan editor di jurnal nasional. Selain itu, penulis aktif menulis di jurnal nasional dan internasional. Penulis juga aktif melakukan pendampingan akreditasi beberapa jurnal di universitas swasta di Jakarta. Email: royan.nurfahmi@kemdikbud.go.id

PlumX Metrics

Published

22-12-2021

How to Cite

Hudaa, S. ., & Fahmi, R. N. . (2021). Jimpitan: Filantropi Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia. MAARIF, 16(2), 306–321. https://doi.org/10.47651/mrf.v16i2.151