Buya Syafii: Suluh Bangsa, Sang Pluralis Indonesia

Authors

  • Angelique Maria Cuaca Sekolah Kebudayaann dan Kemanunisaan Ahmad Syafii Maarif

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v18i1.211

Keywords:

pluralis, intoleransi, diskriminasi, polarisasi Pancasila

Abstract

Prof. Ahmad Syafii Maarif merupakan salah satu tokoh bangsa pluralis yang berani dan tegas menentang intoleransi. Ia lantang mengritik aliansi pragmatis antarelit politik dengan kelompok-kelompok yang main hakim sendiri yang tumbuh subur pascareformasi. Aliansi tersebut melahirkan berbagai bentuk tindakan diskriminasi, premanisme serta peraturan daerah bernuansa keagamaan. Polarisasi bangsa menguat akibat aliansi pragmatis yang mengabaikan prinsip-prinsip kemanusiaan dan lebih mengejar kepentingan sektarian. Kondisi ini bertentangan dengan semangat persatuan dan Bhinneka Tunggal Ika yang digagas para pendiri bangsa. Kritik Buya Syafii berlandaskan pada penghayatan Pancasila yang semestinya dijalankan penuh tanggung jawab. Tak hanya pada perkataan, Buya Syafii menunjukkan pada sikap dan lakunya. Ia berdiri di barisan depan saat kelompok yang diminoritaskan dipersekusi dan dibatasi hak-haknya sebagai warga negara. Keberpihakannya terhadap kelompok papa dan rentan membuat dirinya dikecam banyak orang. Ia dituduh kafir, sekuler, liberal dan antiagama. Namun ia tidak gentar dan tetap pada pendiriannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Angelique Maria Cuaca, Sekolah Kebudayaann dan Kemanunisaan Ahmad Syafii Maarif

lahir di Padang. Perempuan yang memiliki nama Tionghoa Tjoa Sian Hui ini merupakan founder Pelita Padang, sebuah organisasi yang menghimpun anak muda untuk merawat toleransi dan keberagaman di Sumatera Barat. Pada tahun 2022, ia dipercaya menjadi Koordinator Nasional Solidaritas Korban Tindak Pelanggaran Kebebasan Beragama dan Bekepercayaan (Sobat KBB). Ia aktif terlibat di berbagai advokasi kebebasan beragama dan bekepercayaan di Indonesia. Selain itu, ia juga menulis. Beberapa tulisannya telah diterbitkan dalam bentuk artikel di majalah dan media online, di antaranya, Krematorium HBT: Misi Kemanusiaan dan Tantangan (Qureta.com, 2018); Perempuan Peranakan dan Harapan untuk Padang yang Lebih Inkusif(Geotimes.id, 2022), Anak Muda Bicara Toleransi: Begini Cara Kami Keluarga Lintas Agama Merawat Keberagaman(Konde.co, 2022), dan Ini Karna Gus Dur (Buletin Selasar edisi 1/2023, Sang Bapak Tionghoa). Perempuan yang akrab disapa Like ini adalah alumni Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan Ahmad Syafii Maarif (SKK-ASM) IV yang diselenggarakan oleh Maarif Institute; dan Narrative Journalism Tour yang diselenggarakan oleh Yayasan Pantau (2022).

References

Buku

Andriyanti, Devi. 2021. “Ada Perempuan dalam ‘Laku Harian” Buya Syafii”, Dalam Aulia Taarufi dan Prima Sulistya (Ed.).2021. Ibu Kemanusiaan: Catatan-catatan Perempuan untuk 86 Tahun Buya Ahmad Syafii Maarif. Hlm. 227-240. Yogjakarta: Buku Langgar dan Sarang Building.

Maarif, Ahmad Syafii. Islam dan Masalah Kenegaraan: Studi tentang Percaturan dalam Konstituante. Jakarta: Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, 1985.

Maarif, Ahmad Syafii. Masa Depan Bangsa dalam Taruhan. Yogyakarta: Pustaka Suara Muhammadiyah, 2000.

Maarif, Ahmad Syafii, dkk. Syariat Islam Yes, Syariat Islam No: Dilema Piagam Madinah dalam

Amandemen UUD 1945. Jakarta: Paramadina, 2001.

Maarif, Ahmad Syafii. 2001. “Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita”. Dalam Ihsan Ali Fauzi, dkk. (Ed.). 2001. Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita. Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, NPN, dan MPRK-UGM.

Maarif, Ahmad Syafii. Islam Dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan, Sebuah Refleksi Sejarah. Bandung: Mizan, 2009.

Putra, Riki Dhamparan. Berdiang di Perapian Buya Syafii. Jakarta: Geotimes dan Maarif Institute, 2021.

Yosari, Ikhsan, Ismail Hasani, dan Noryamin Aini. Dampak Produk Hukum Daerah Diskriminatif Terhadap Pelayanan Publik. Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara, 2019.

Jurnal Ilmiah

Husaini, Adian. “Syariah Islam di Indonesia: Problem Masyarakat Muslim Kontemporer”, Tashwirul Afkar, Edisi No. 12 (2002). Jakarta: hlm. 62-64.

Asroni, Ahmad. “Pemikiran Ahmad Syafii Maarif tentang Negara dan Syariat Islam di Indonesia”,

Millah: Jurnal Studi Agama, Vol. X No. 2 (2011). Yogyakarta: hlm. 355-374.

Artikel/ Berita Media Online

Admin. “Survei SMRC Tentang Bentuk Negara, 16% Masyarakat Islam Menginginkan Negara

Islam”. Diakses 15 November 2022. https://kabardamai.id/survei-smrc-tentang-bentuk-negara-16-masyarakat-indonesia-menginginkan-negara-islam/.

Admin. “Kasus Penolakan Peribadatan dan Tempat Ibadah Lebih Serius dari Apa yang

Disampaikan Presiden Jokowi”. www.setara-institute.org. Diakses 18 Januari 2023.

https://setara-institute.org/kasus-penolakan-peribadatan-dan-tempat-ibadah-lebih-serius-dari-apa-yang-disampaikan-presiden-jokowi/

Fajri, Rahmatul. “Syafii Maarif: Perda Syariah Ibarat Politik Gincu”. www.mediaindonesia.com.

Diakses 20 Januari 2023. https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/199805/syafii-maarif-perda-syariah-ibarat-politik-gincu.

Hasan, Akhmad Muawal. “Perda Syariah: Jualan Elite Politik, Dagangan Partai Sekuler”.

www.tirto.id. Diakses 10 Januari 2023. https://tirto.id/perda-syariah-jualan-elite-politik-dagangan-partai-sekuler-dajm.

Kusuma, Wijaya. “Buya Syafii: Penyerangan di Gereja Santa Lidwina Bedog Melukai Indonesia”.

www.kompas.com. Diakses 15 November 2022. https://regional.kompas.com/read/2018/02/11/13434801/buya-syafii-penyerangan-di-gereja-santa-lidwina-bedog-melukai-indonesia.

Kum. “Pastor Kenang Buya Syafii Naik Sepeda Demi Redamkan Teror di Gereja.

www.cnnindonesia.com. Diakses 20 November 2022. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220527151605-20-801837/pastor-kenang-buya-syafii-naik-sepeda-demi-redamkan-teror-di-gereja.

Maarif, Ahmad Syafii. “Pesan Buat Cawapres KH. Mar’uf Amin”. www.republika.co.id. Diakses

November 2022. https://www.republika.co.id/berita/pgntfv440/pesan-buat-cawapres-kh-maruf-amin.

Maarif, Ahmad Syafii. “Tidak Mengutuk Malah Dikutuk”. www.republika.co.id. Diakses 20

November 2022. https://www.republika.co.id/berita/ofjprh319/tidak-mengutuk-malah-dikutuk.

Novianto, Reski. “Buya Syafii: Diskriminasi Terhadap Jemaah Syiah dan Ahmadiyah Harus

Dihentikan. www.kbr.id. Diakses 10 November 2022.https://kbr.id/nasional/06-2019/buya_syafii__diskriminasi_terhadap_jemaah_syiah___ahmadiyah_harus_dihentikan/99570.html.

Nurita, Dwi. “PBM Pendirian Rumah Ibadah Diskriminatif, Komnas HAM Usul Jokowi Buat Perpres” www.tempo.co. Diakses pada 1 Januari 2023.

Novia, Aisyah. “ Nilai-Nilai Keteladanan Buya Syafii, Tekun Mengajar Hingga Terekam Naik KRL” www.detik.com. Diakses 20 November 2022. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6098375/nilai-nilai-keteladanan-buya-syafii-tekun-mengajar-hingga-terekam-naik-krl.

Ngasiran. “Bhikkhu Sri Pannyavaro: Selamat Jalan Buya Syafi’i Ma’arif, Sahabat Semua Agama” www.buddhazine.com. Diakses 20 November 2022. https://buddhazine.com/bhikkhu-sri-pannyavaro-selamat-jalan-buya-syafii-maarif-sahabat-semua-agama/

Oebaidillah, Syarief. “Buya Syafii Maarif: Larangan Ibadah Natal Tindakan Primitif”.

www.mediaindonesia.com. Diakses 15 November 2022. https://mediaindonesia.com/humaniora/152214/buya-syafii-ajak-lawan-intoleransi-dengan-beradab.

Pusdatin. “BPIP: Kasus Intoleransi di Indonesia selalu meningkat”. www.bpip.go.id. Diakses 20 November 2022. https://bpip.go.id/berita/1035/352/bpip-kasus-intoleransi-di-indonesia-selalu-meningkat.html.

Putra, Lutfy Mairizal. “Syafii Maarif: Negara Tidak Boleh Kalah oleh Penganut ‘Teologi Maut”. Lihat www.kompas.com. Diakses 20 Januari 2023. https://nasional.kompas.com/read/2017/04/08/12353171/syafii.maarif.negara.tidak.boleh.kalah.oleh.penganut.teologi.maut.

Purwaningsih, Ayu. “Michael Buehler Prediksi Perda Syariah Akan Makin Banyak”. www.dw.com. Diakses 20 Desember 2022. https://www.dw.com/id/analisa-dr-michael-buehler-perda-syariah-akan-makin-banyak-ham-tak-diprioritaskan-dan-nasib-lgbt-tidak-terlalu-baik/a-48412031.

Rendra, W.S. “Paman Doblang”. www.poetryinternational.com. Diakses 10 Januari 2023.

https://www.poetryinternational.com/en/poets-poems/poems/poem/103-23704_PAMAN-DOBLANG/.

Shofwan, Imam. “Syariat Islam Mimpi Buruk Kaum Minoritas”. www.pantau.or.id. Diakses 20 Desember 2022. https://pantau.or.id/liputan/2014/09/syariat-islam-mimpi-buruk-kaum-minoritas/

Siregar, Liston P. “Mengapa Perda Syariah Bermunculan di Indonesia Sejak 1998?”. www.bbc.com. Diakses 10 Januari 2023. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39033231.

Sukoyo, Yeremia. “Buya Syafii Maarif: Larangan Ibadah Natal Tindakan Primitif”.

www.beritasatu.com. Diakses 15 November 2022. https://www.beritasatu.com/news/591325/buya-syafii-maarif-larangan-ibadah-natal-tindakan-primitif.

Downloads

PlumX Metrics

Published

22-06-2023

How to Cite

Cuaca, A. M. (2023). Buya Syafii: Suluh Bangsa, Sang Pluralis Indonesia. MAARIF, 18(1), 73–87. https://doi.org/10.47651/mrf.v18i1.211