Vol. 18 No. 1 (2023): Mewarisi Legacy Buya Ahmad Syafii Maarif: Keislaman, Keindonesiaan, dan Kemanusiaan

					View Vol. 18 No. 1 (2023): Mewarisi Legacy Buya Ahmad Syafii Maarif: Keislaman, Keindonesiaan, dan Kemanusiaan

Artikel-artikel dalam jurnal ini secara umum melihat secara kritis pemikiran Buya—pasca wafatnya beliau setahun yang lalu—terutama mengenai isu isu keummatan, kebangsaan, kemanusiaan, dan sosial-politik-keagamaan.

Tema yang diangkat dalam jurnal ini juga menandai satu tahun wafatnya Buya Syafii, sekaligus menyambut dua dekade MAARIF Institute, sebuah lembaga yang concern terhadap isu-isu keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan. Sejak awal berdirinya, MAARIF Institute telah berkomitmen menjadi salah satu tenda bangsa yang bergerak untuk kerja-kerja kemanusiaan, merawat kebhinekaan, mendorong penegakan HAM, memperjuangkan kebebasan beragama, mengkampanyekan watak dan ciri khas Islam Indonesia sebagai agama rahmatan li al-alamin, inklusif, toleran, egaliter dan non-diskriminatif, yang memiliki kesesuaian dengan demokrasi yang berpihak kepada keadilan sosial, sebagaimana dicita-citakan oleh Buya Syafii Maarif.

Published: 22-06-2023

Pengantar Redaksi