Vol. 18 No. 1 (2023): Mewarisi Legacy Buya Ahmad Syafii Maarif: Keislaman, Keindonesiaan, dan Kemanusiaan

Artikel-artikel dalam jurnal ini secara umum melihat secara kritis pemikiran Buya—pasca wafatnya beliau setahun yang lalu—terutama mengenai isu isu keummatan, kebangsaan, kemanusiaan, dan sosial-politik-keagamaan.
Tema yang diangkat dalam jurnal ini juga menandai satu tahun wafatnya Buya Syafii, sekaligus menyambut dua dekade MAARIF Institute, sebuah lembaga yang concern terhadap isu-isu keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan. Sejak awal berdirinya, MAARIF Institute telah berkomitmen menjadi salah satu tenda bangsa yang bergerak untuk kerja-kerja kemanusiaan, merawat kebhinekaan, mendorong penegakan HAM, memperjuangkan kebebasan beragama, mengkampanyekan watak dan ciri khas Islam Indonesia sebagai agama rahmatan li al-alamin, inklusif, toleran, egaliter dan non-diskriminatif, yang memiliki kesesuaian dengan demokrasi yang berpihak kepada keadilan sosial, sebagaimana dicita-citakan oleh Buya Syafii Maarif.
Pengantar Redaksi
-
Mewarisi Legacy Buya Ahmad Syafii Maarif: Keislaman, Keindonesiaan, dan Kemanusiaan
Abstract views: 87 ,
PDF downloads: 117
Articles
-
Membumikan Gagasan Besar Buya Syafii Maarif: Keislaman, Keindonesiaan, dan Kemanusiaan
Abstract views: 61 ,
PDF downloads: 68
-
MAARIF Institute, Rumah Besar Gerakan Pemikiran Ahmad Syafii Maarif
Abstract views: 59 ,
PDF downloads: 57
-
Alam Rantau Ahmad Syafii Maarif, dan Kebebasan Beragama di Indonesia
Abstract views: 106 ,
PDF downloads: 88
Riset
-
Islam dan Ideologi Negara dalam Tinjauan: Relevansi Pemikiran Ahmad Syafii Maarif dalam Konteks Indonesia Dewasa Ini
Abstract views: 61 ,
PDF downloads: 88
-
Sunni-Syiah sebagai Belenggu Sejarah: Mengurai Pemikiran Ahmad Syafii Maarif tentang Konflik Internal Umat Islam
Abstract views: 104 ,
PDF downloads: 117