Alam Rantau Ahmad Syafii Maarif, dan Kebebasan Beragama di Indonesia

Authors

  • Nirwansyah Nirwansyah Sekolah Kebudayaann dan Kemanunisaan Ahmad Syafii Maarif

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v18i1.212

Keywords:

rantau, kebebasan beragama, Islam, Pancasila, Ahmad Syafii Maarif

Abstract

Salah satu isu sensitif yang tak jarang mengundang pro dan kontra adalah persoalan kebebasan beragama. Dalam Islam, terdapat doktrin terkenal yang melarang melakukan paksaan terhadap seseorang dalam beragama. Islam memberikan pilihan bebas kepada manusia untuk memeluk agama sesuai nuraninya. Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam juga telah mengatur rambu-rambu tentang hubungan antaragama. Adapun Indonesia sebagai negara super majemuk, relatif berhasil mengelola kebebasan beragama yang berdiri tegak di atas Pancasila. Tulisan ini hendak menampilkan secara deskriptif gagasan salah satu Muslim Pluralis, yakni Buya Ahmad Syafii Maarif tentang kebebasan beragama dengan menggunakan metode berpikir deskriptif dan metode studi tokoh. Tujuannya untuk mendeskripsikan gagasan Buya Syafii Maarif tentang kebebasan beragama serta kaitannya dengan toleransi. Hasilnya didapatkan bahwa bagi Buya, kebebasan beragama dan toleransi tidak saja diperlukan bagi masyarakat yang majemuk, melainkan termasuk unsur penting dari keislaman. Sikap serta gagasan Buya tersebut merupakan hasil perpaduan alam kelahiran, alam rantau, dan paham Islam Berkemajuan ala Muhammadiyah.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Nirwansyah Nirwansyah, Sekolah Kebudayaann dan Kemanunisaan Ahmad Syafii Maarif

Lahir di Tanjung Ampalu, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, 24 Januari 2000. Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Aktif di IMM Ciputat dan Jaringan Intelektual Berkemajuan (JIB). Alumnus Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan Ahmad Syafii Maarif (SKK-ASM) Angkatan IV; dan, Pelatihan Jurnalistik “Perspektif Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam” Center for Study of Religion and Culture (CSRC) UIN Jakarta. Karya yang sudah diterbitkan antara lain: editor buku Ranah Gurindam dalam Sorotan: Pabrik Kearifan Kata dan Industri Otak di Tiang Gantung Sejarah (2022), copyeditor buku 66 Tahun Azyumardi Azra, CBE: Karsa untuk Bangsa (2022), kontributor buku Mencari Negarawan - 85 Tahun Ahmad Syafii Maarif (2021), kontributor buku Sukidi: Inspirasi dan Api Pembaruan Islam dari Harvard (2022), dan kontributor buku Wajah yang Berubah: Dinamika Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah (2022). Beberapa artikel juga dapat dijumpai di berbagai media, seperti Media Indonesia, Republika, IBTimes.ID, Suara Muhammadiyah, Harian Singgalang, Geotimes, Salam; Jurnal Sosial dan Budaya Syar’I (FSH UIN Jakarta), dan sebagainya.

References

Buku

Abdullah, Taufik. Sekolah & Politik: Pergerakan Kaum Muda di Sumatra Barat, 1927-1933, terj. M. Yuanda Zara. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2018.

Aburaera, Sukarno.; Muhadar.; Maskun. Filsafat Hukum: Teori dan Praktik. Jakarta: Prenada Media Group, 2013.

Al Hifnawi, Ibrahim.; Mahmud Hamid. Tafsir Al-Qurtubhi. Pustaka Azzam, (tanpa tahun terbit).

Alka, David Krisna dan Asmul Khairi (Ed.). Mencari Negarawan; 85 Tahun Buya Ahmad Syafii Maarif. Ciputat: JIB Post dan Pustakapedia Indonesia, 2021.

Burhani, Ahmad Najib.; Abdullah Darraz.; Fuad Fanani. Muazin Bangsa dari Makkah Darat: Biografi Intelektual Ahmad Syafii Maarif. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2015.

Fanani, Ahmad Fuad. Islam Agama untuk Manusia. Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2020.

Maarif, Ahmad Syafii. Memoar Seorang Anak Kampung. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013.

Nasution, Harun. Teologi Islam: Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: UI Press, 1986.

Purwadi. Filsafat Jawa dan Kearifan Lokal. Yogyakarta: Panji Pustaka, 2007.

Qorib, Muhammad. Pluralisme Buya Syafii Maarif: Gagasan dan Pemikiran Sang Guru Bangsa. Yogyakarta: Bildung, 2019.

Rachman, Budhy Munawar. Islam dan Liberalisme. Jakarta: Friedrich Naumann Stiftung, 2011.

___. Membela Kebebasan Beragama: Percakapan tentang Sekularisme Liberalisme, dan Pluralisme. Buku 1. Jakarta: Democracy Project, Yayasan Abad Demokrasi, 2011.

Sopyan, Yayan. Tarikh Tasyri’ Sejarah Pembentukan Hukum Islam. Depok: Gramata Publishing, 2010.

Laporan

SETARA Institute. Laporan Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan 2021.

Koran dan Internet

“Injil bahasa Minang: Alkitab sudah diterjemahkan ke ratusan bahasa daerah, kenapa kini muncul penolakan?”. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-52996133 (diakses pada 29 September 2022).

Maarif, Ahmad Syafii. “Ateisme di Dunia Arab (II)”. https://www.republika.co.id/berita/owgx4s319/ateisme-di-dunia-arab-ii (akses 16 November 2021).

“Makam Adat Dilarang, Masyarakat Sunda Wiwitan Sebut Intoleransi”. https://nasional.tempo.co/read/1368267/makam-adat-dilarang-masyarakat-sunda-wiwitan-sebut-intoleransi (diakses pada 29 September 2022).

Sukidi. “Kebebasan Berkeyakinan”. Harian Kompas, 9/9/2021.

“Walikota Bandung Intoleran dan Fasilitasi Kelompok Intoleran”. https://setara-institute.org/walikota-bandung-intoleran-dan-fasilitasi-kelompok-intoleran/ (diakses pada 29 September 2022).

“Wali Kota Cilegon dan Wakilnya Tanda Tangani Penolakan Gereja, Maarif Institute: Melanggar Konstitusi”. https://regional.kompas.com/read/2022/09/10/101122478/wali-kota-cilegon-dan-wakilnya-tanda-tangani-penolakan-gereja-maarif?page=all (diakses pada 29 September 2022).

“Viral Pria Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Dosen Filsafat: Sesaji adalah Tradisi”. https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/16/163000723/viral-pria-tendang-sesajen-di-gunung-semeru-dosen-filsafat--sesaji-adalah?page=all (diakses pada 29 September 2022).

Makalah dan Lainnya

Maarif, Ahmad Syafii. “Agama dan Ketulusan”. Makalah disampaikan dalam Seminari Kotabaru Yogyakarta, 1-2 April 2000.

“Murtad dan Konsekuensinya”. Buletin Dakwah Kaffah, edisi 216, 29 Oktober 2021.

Downloads

PlumX Metrics

Published

22-06-2023

How to Cite

Nirwansyah, N. (2023). Alam Rantau Ahmad Syafii Maarif, dan Kebebasan Beragama di Indonesia. MAARIF, 18(1), 88–100. https://doi.org/10.47651/mrf.v18i1.212