Islam dan Ideologi Negara dalam Tinjauan: Relevansi Pemikiran Ahmad Syafii Maarif dalam Konteks Indonesia Dewasa Ini

Authors

  • Nuraini Nuraini Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Padang

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v18i1.213

Keywords:

Islam, Ideologi Negara, Ahmad Syafii Maarif

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Islam dan pancasila dalam pemikiran Ahmad Syafii Maarif serta latar belakangnya.  Sebagai seorang cendikiawan Muslim Indonesia, Ahmad Syafii Maarif adalah tokoh bangsa yang lantang menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan sumber data berdasarkan penelitian kepustakaan. Ahmad Syafii Maarif merupakan sosok tokoh yang dijuluki bapak moral bangsa, Pemikiran-pemikiran Buya selalu memakai semangat moral Islam sebagai dasar ia berpijak. Baik tentang pemikiran keislamannya maupun tentang pemikiran politiknya. Bagi Buya Ahmad Syafii Maarif hubungan antara agama dan negara adalah saling membutuhkan. Menurut Buya negara memerlukan agama sebagai sumber prinsip moral transendental demi terciptanya keadilan. Sedangkan agama membutuhkan negara sebagai wadah atau instansi pelindung bagi terlaksananya nilai-nilai moral agama dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Sehingga, bagi Buya Ahmad Syafii relasi antara Islam dan negara merupakan satu-kesatuan yang saling berkaitan, dan tidak bertentangan sama sekali.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Nuraini Nuraini, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Padang

merupakan perempuan kelahiran Ranah Minang, Sumatera Barat. Saat ini penulis merupakan seorang Dosen di salah satu kampus di kota Padang, Sumatera Barat. Penulis sedang concern mendalami hobinya dalam isu-isu perdamaian, gender, dan perempuan.  Saat ini penulis merupakan Koordinator Duta Damai BNPT RI Regional Sumatera Barat dan Alumni dari Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan Ahmad Syafii Maarif serta Koordinator Bidang Kader Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisiyah Sumatera Barat periode 2022/2026.

Beberapa buku yang sudah terbit antara lain; Humanisme Ahmad Syafii Maarif, 2019; Islam dan Kebhinekaan di Era Digital, 2020 dan; Sebuah Usaha Melawan Patriarki, 2022.

References

Sjadzali Munawir, Islam dan Tata Negara; Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran, Jakarta: UI Press, 1993

Mashad Dhurorurudin, Akar Konflik Politik di Indonesia, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2008

Maarif, Ahmad Syafii, Islam dan Masalah Kenegaraan: Studi Tentang Percaturan Dalam Konstitusi, Jakarta: LP3ES, 1996

Maarif………………, Piagam Madinah dan Konvergensi Sisial, Pesantren No. 3, Vol. VII

Awwas, S., Trilogi Kepemimpinan Negara Islam Indonesia; Menguak Perjuangan Umat Islam dan Penghianatan Kaum Nasionalis Sekuler, Yogyakarta: Uswah, 2008

Effendi, Bahtiar, Islam dan Negara; Transformasi Pemikiran dan Praktek Politik Islam Indonesia, Jakarta: Paramadina, 1998, cet. Ke-1

Aziz, Ahmad Amir, Neo Modernisme Islam Indonesia: Gagasan Sentral Nurcholish Madjid dan Abdurrahman Wahid, Jakarta: PT. Bhineka Cipta, 1999, Cet. Ke-1, h. 38

Maarif, Ahmad Syafii, Titik Kisar di Perjalananku, Bandung: PT Mizan Pustaka, 2009

Taufik, Ahmad. dkk, Sejarah Pemikiran dan Tokoh Modernisme Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005, Cet, Ke-1

Anwar, Syafii, Syafii Maarif, Bung Hatta, dan Deformalisasi Syariat’ Dalam Abd. Rohim Ghazali dan Saleh Pertaonam Daulay (ed), Muhammadiyah dan Politik Islam Inklusif

Downloads

PlumX Metrics

Published

22-06-2023

How to Cite

Nuraini, N. (2023). Islam dan Ideologi Negara dalam Tinjauan: Relevansi Pemikiran Ahmad Syafii Maarif dalam Konteks Indonesia Dewasa Ini. MAARIF, 18(1), 101–114. https://doi.org/10.47651/mrf.v18i1.213