Sunni-Syiah sebagai Belenggu Sejarah: Mengurai Pemikiran Ahmad Syafii Maarif tentang Konflik Internal Umat Islam
DOI:
https://doi.org/10.47651/mrf.v18i1.214Keywords:
Ahmad Syafii Maarif, Konflik Sunni-Syiah, Sektarianisme, Sunni, SyiahAbstract
Konflik internal agama tumbuh dengan subur di era pasca Orde Baru ditandai dengan menguatnya kebencian berdasarkan sektarianisme Sunni dan Syiah. Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan pemikiran Ahmad Syafii Maarif (ASM) terkait konflik Sunni dan Syiah yang selama ini belum banyak dikaji oleh para sarjana. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif di mana data diperoleh dari tulisan-tulisan ASM yang fokus membahas tentang persoalan Sunni dan Syiah dan diperkaya oleh berbagai buku dan jurnal yang relevan dengan fokus studi. Artikel ini menunjukkan bahwa konflik Sunni dan Syiah yang terjadi dewasa ini, termasuk di Indonesia, adalah buah dari warisan konflik para elit Arab yang dimulai dari para sahabat Nabi hingga konflik antarnegara Arab di era kontemporer. Akar masalah dari konflik tersebut adalah adanya nafsu akan kekuasaan politik oleh para elit Arab. Pemikiran ASM dapat menjadi alternatif pemikiran di tengah menguatnya sumbu ekstrim Sunni dan Syiah yang telah memecah persatuan dunia Islam.
Downloads
References
Afdillah, Muhammad. Dari Masjid ke Panggung Politik: Melacak Akar-akar Kekerasan Agama antara Komunitas Sunni dan Syiah di Sampang Jawa Timur. Yogyakarta: CRCS UGM, 2016.
Al-Askari, Sayyid Murtadha. Syiah dan Ahli Sunnah (Jilid I). Lembaga Internasional Ahlul Bait, 2008.
Al-Musawi, A. Syafaruddin. Dialog Sunnah-Syi’ah: Surat-Menyurat antara Rektor Al-Azhar di Kairo dan Seorang Ulama Besar Syi’ah. Bandung: Mizan, 2001.
Assegaf, Umar Faruk. “The Rise of Shi’ism in Contemporary Indonesia: Orientation and Affiliation.” The Australian National University, 2012.
Bagir, Haidar. Inilah Mazhabku: Mazhab di atas Mazhab. Bandung: Mizan, 2022.
bbc.com. “Setidaknya 200 gereja disegel atau ditolak dalam 10 tahun terakhir, apa yang seharusnya dilakukan pemerintah?”. Diakses 5 Oktober 2022. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49494326.
Bruinessen, Martin van. “Ghazwul Fikri or Arabisation? Indonesian Muslim Responses to Globalisation.” Dalam Dynamics of Southeast Asia Muslims in the Era of Globalization, diedit oleh Ken Miichi dan Omar Faouk. Tokyo: JICA-RI, 2013.
Burhani, Ahmad Najib. “Liberal and Conservative Discourses in the Muhammadiyah: The Struggle for the Face of Reformist Islam in Indonesia.” Dalam Contemporary Developments in Indonesian Islam: Explaining the “Conservative Turn,” diedit oleh Martin van Bruinessen. Singapore: ISEAS Publishing, 2013.
Fealy, Greg, dan Anthony Bubalo. Jejak Kafilah: Pengaruh Radikalisme Timur Tengah di Indonesia. Bandung: Penerbit Mizan, 2007.
Formichi, Chiara. “Violence, Sectarianism, and the Politics of Religion: Articulations of Anti-Shia’s Discourses in Indonesia.” Indonesia 98 October (2014): 1–27. DOI: https://doi.org/10.1353/ind.2014.0016
Husin, Alwi bin. “Periwayat Syiah dalam Sahih Al-Bukhari.” Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith 11, no. 1, Juni (2021): 99–126. DOI: https://doi.org/10.15642/mutawatir.2021.11.1.99-126
Hwang, Julie Chernov. Umat Bergerak: Mobilisasi Damai Kaum Islamis di Indonesia, Malaysia, dan Turki. Jakarta: Freedom Institute, 2009.
Ilahi, Muhammad Takdir. “Syi’ah: Antara Kontestasi Teologis dan Politik.” Jurnal Maarif 10, no. 2, Desember (2015): 52–67.
Ismail, Raihan. Saudi Clerics and Shi’a Islam. New York: Oxford University Press, 2016. DOI: https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780190233310.001.0001
Maarif, Ahmad Syafii. Ahmad Syafii Maarif: Memoar Seorang Anak Kampung. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013.
———. Al-Quran, Realitas Sosial, dan Limbo Sejarah (Sebuah Perspektif). Bandung: Pustaka, 1985.
———. Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah. Bandung: Penerbit Mizan, 2015.
———. Krisis Arab dan Masa Depan Dunia Islam. Yogyakarta: Penerbit Bunyan, 2018.
———. Membumikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995.
———. Menerobos Kemelut. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.
———. “Ukhuwah Islamiah dan Etika Al-Quran.” Dalam Menuju Persatuan Umat: Pandangan Intelektual Muslim Indonesia, diedit oleh Haidar Bagir, 61–87. Bandung: Penerbit Mizan, 2012.
Al Makin. “Homogenizing Indonesian Islam: Persecution of the Shia Group in Yogyakarta.” Jurnal Studia Islamika 24, no. 1 (2017): 1–32. DOI: https://doi.org/10.15408/sdi.v24i1.3354
Matthiesen, Toby. The Other Saudis: Shiism, Dissent, and Sectarianism. New York: Cambridge University Press, 2015. DOI: https://doi.org/10.1017/CBO9781107337732
Maulana, Muhamad Syahdy. “Persaingan Kekuatan Saudi Arabia (Sunni) dan Iran (Syi’ah) pada Kasus Konflik Kontemporer (Suriah dan Yaman).” Jurnal Gama Societa 2, no. 2, Desember (2018): 101–110. DOI: https://doi.org/10.22146/jgs.48867
Munawar-Rachman, Budhy. Ensiklopedi Nurcholish Madjid: Pemikiran Islam di Kanvas Peradaban (Edisi Digital). Jakarta: Democracy Project, 2011.
———, ed. Karya Lengkap Nurcholish Madjid. Jakarta Selatan: Nurcholish Madjid Society (NCMS), 2019.
Nasution, Harun. Teologi Islam: Aliran-aliran, Sejarah, dan Perbandingan. Jakarta: UI Press, 1986.
Rais, Ahmad Imam Mujadid. “Syiah, Sektarianisme, dan Geopolitik: Suatu Pengantar.” Jurnal Maarif 10, no. 2, Desember 2015 (2015): 4–13.
Rakhmat, Jalaluddin. “Akar Ideologis Konflik Sunni-Syiah.” Jurnal Maarif 10, no. 2, Desember (2015): 68–83.
Saeed, Abdullah. Pengantar Studi Al-Qur’an. Yogyakarta: Baitul Hikmah Press, 2016.
Saefullah, Hikmawan. “Ancaman Syiah, Persepsi, dan Wacana Kontra Revolusi.” Jurnal Maarif 10, no. 2, Desember (2015): 18–30.
Saenong, Faried F. “’Alid Piety in Bugis Texts on Proper Sexual Arts.” Dalam Shi’ism in South East Asia: ’Alid Piety and Sectarian Constructions, diedit oleh Chiara Formichi dan R. Michael Feener, 115–135. New York: Oxford University Press, 2015. DOI: https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780190264017.003.0007
Shihab, M. Quraish. Sunnah-Syiah Bergandengan Tangan! Mungkinkah?: Kajian atas Konsep Ajaran dan Pemikiran. Tangerang: Lentera Hati, 2007.
Sulaeman, Dina Y. Prahara Suriah: Membongkar Persekongkolan Multinasional. Depok: Pustaka Iman, 2013.
Supratman. “Jejak Pengaruh Syiah (Persia) di Sulawesi: Studi Kasus Suku Bugis, Makassar, dan Mandar.” Dalam Sejarah dan Budaya Syiah di Asia Tenggara, diedit oleh Dicky Sofjan, 225–249. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana UGM, 2013.
Syariati, Ali. Rasulullah SAW: Sejak Hijrah Hingga Wafat. Bandung: Pustaka Hidayah, 2006.
Syaukani, Imam. “Konflik Sunni-Syiah di Bondowoso.” Harmoni: Jurnal Multikultural & Multireligius VIII, no. 31, Juli-September (2009): 81–102.
tempo.co. “Survei Wahid Foundation: Komunis dan LGBT Paling Tak Disukai.” Diakses 5 Oktober 2022. https://nasional.tempo.co/read/1055349/survei-wahid-foundation-komunis-dan-lgbt-paling-tak-disukai.
Tim Peneliti Nusantara. Studi Komparatif Buku: Mengenal & Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia. Jakarta Selatan: Penerbit Titisan, 2014.
Tim the Ahl-Ul-Bayt World Assembly. Teladan Abadi Ali bin Abi Thalib. Jakarta: Penerbit Al-Huda, 2008.
Zulkifli. The Struggle of the Shi’is in Indonesia. Canberra: ANU E Press, 2013. DOI: https://doi.org/10.22459/SSI.11.2013