Kontroversi Kesejarahan Pengarang Bahrul Lahut Antara Ulama Aceh dan Ulama Minangkabau

Authors

  • Mashuri Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v18i2.237

Keywords:

Bahrul Lahut, historical author, Acehnese and Minangkabau sources

Abstract

Studies on the history of the author of Bahrul Lahut, namely Sheikh Abdullah Arif, have never been carried out, even though there are different versions, especially between sources in Aceh and sources in Minangkabau. Therefore, this research seeks to uncover the controversy over Bahrul Lahut’s authorship and touch on its content as a preliminary study because the two are interconnected. This research uses a philological, archaeo-genealogical and historical approach. The aim of the research is to reveal the content of Bahrul Lahut and the history of its author which is still related to the teachings in the manuscript. The results of the study, (1) Bahrul Lahut’s content describes the creation of the universe which is influenced by Ibn Arabi’s understanding of wahdatul form and emanation. (2) The genealogy of Bahrul Lahut’s knowledge has the same paradigm as the spirit of the revision of the wujudiyah ideology carried out by Sheikh Abdurrouf Singkel, who attempted to reconcile the conflict between the wujudiyah and syuhudiyah ideologies in Islamic circles in the archipelago. (3) Sheikh Abdullah Arif is not a single figure because in several sources it is stated that he is not only considered a scholar from the 12th century during the Samudera Pasai Kingdom, but is also known as the first teacher of Sheikh Burhanuddin Ulakan, who was a student of Sheikh Abdurrouf Singkel. Referring to the genealogy of knowledge of works and sources from Minangkabau, the history of Sheikh Abdullah Arif is closer to the time of Sheikh Abdurrouf Singkel, namely the period of the Aceh Darussalam Kingdom (17th century), so previous claims state that he lived during the Samudera Pasai Kingdom (17th century - 12) deserves to be questioned again.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Mashuri, Universitas Indonesia

Mashuri, lahir di Lamongan, 27 April 1976. Berikhtiar menyuntuki hal-ihwal tradisionalitas dan religiusitas, serta ‘yang tetap dan yang berubah’ di antara kedunya pada era posmodern. Menempuh S1 Sastra Indonesia- Universitas Airlangga, S2 Ilmu Sastra-Universitas Gadjah Mada, dan kini sedang merampungkan studi S3 Ilmu Susastra-Universitas Indonesia. Menulis puisi, cerpen, novel, esai, naskah drama, folklor, karya jurnalistik, dan karya tulis ilmiah bidang sastra multidisiplin dan filologi. Pernah menjadi jurnalis di Surabaya 1999—2011, pengkaji-peneliti sastra di Balai Bahasa Jawa Timur 2006—2021, dan sejak 2022 berhikmat sebagai peneliti di Pusat Riset Manuskrip, Literatur dan Tradisi Lisan—BRIN. Karya tulisnya tersiar di berbagai buku bersama, media, jurnal ilmiah, dan telah menghasilkan beberapa buku karya kreatif tunggal. Sambil merawat tanaman dan bunga-bunga, Mashuri kini menetap di Sidoarjo. Email: misterhuri@gmail.com

References

Abdullah, Hawash. Perkembangan Ilmu Tasawuf dan Tokoh-Tokohnya di Nusantara. Surabaya: Al-Ikhlas, 1980.

Amin, I.M.A.M. (Deram, H.K. peny.). Muballigul Islam. foto copian, 1997. Anshori, M. Afif. Tasawuf Falsafi Syeikh Hamzah Fansuri. Yogyakarta: Gelombang

Pasang, 2004.

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad

XVII dan XVIII. Bandung: Mizan, 1994.

Bahwi, Ahmad Habibullah. Catatan Hasil Penelitian Terhadap Kitab-Kitab Tulisan Tangan Peninggalan Para Sesepuh Pondok Pesantren Langger Raje Sumber Anyar Larangan Tokol Tlanakan Pamekasan (Tanggal 15 Januari—16 April 2017). Perpustakaan Raden Umro PP Sumber Anyar. Tidak diterbitkan, 2017.

Barker, Crish. Kamus Kajian Budaya. Yogyakarta: Kanisius, 2014.

Baroroh-Baried, Siti. Sulastin Sutrisno, Siti Chamamah-Soeratno, Sawu, & Kun Zachrun Istanti, Pengantar Teori Filologi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 1994

Behrend, Tim E. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 1 Koleksi Museum Sonobudaya Yogyakarta. Jakarta: Djambatan, 1990.

--------- Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: YOI dan EFEO, 1998.

Behrend, Tim E. & Titik Pudjiastuti. (ed.). Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara jilid 3A Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Jakarta: YOI, 1997a.

--------- Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara jilid 3B Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Jakarta: YOI, 1997b.

Boestami, Naim. S.A. & Z. Anwar. Aspek Arkeologi Islam tentang Makam dan Surau Syekh Burhanuddin Ulakan. Padang: Proyek Pemugaran dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sumatera Barat, 1981

Braginsky. Vladimir I. Yang Indah, Berfaedah dan Kamal; Sejarah Sastra Melayu dalam Abad 19—7. Jakarta: INIS, 1998.

Bruinessen, Martin van. Tarekat Naqsabandiyah di Indonesia. Bandung: Mizan, 1996.

Christomy, Tomy. Signs of the Wali: Narratives at the Sacred Sites in Pamijahan, West Java. Canberra: ANU E Press, 2008. DOI: https://doi.org/10.26530/OAPEN_459530

Daya, Burhanuddin. Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam, Kasus Sumatra Thawalib. Bandung: Tiara Wacana, 1990

Erawadi. Tradisi, Wacana dan Dinamika Intelektual Islam Aceh Abad XVIII dan XIX. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan Departemen Agama RI, 2009.

Fathurahman, Oman. (ed.). Katalog Naskah Tanah Abee Aceh Besar. Jakarta: Gramedia, 2010.

--------. Tarekat Satariyah di Minangkabau. Jakarta: KPG, 2012.

Faruk. Pascastrukturalisme; Teori, Implikasi Metodologi, dan Contoh Analisis. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.

Florida, Nancy. K. Javanese Language Manuscripts of Surakarta, Central Java: A Preliminary Descriptive Catalogue. Ithaca, New York: Cornell University, Southeast Asia Program, 1981.

Foucault, Michel. Pengetahuan dan Metode, Karya-karya Penting Foucault. Yogyakarta: Jalasutra, 2009.

Hadi, Abdul.W.M. Tasawuf yang Tertindas, Kajian Hermeneutik Terhadap Karya- Karya Hamzah Fansuri. Jakarta: Paramadina, 2001.

Hamid, Abu. Syekh Yusuf: Seorang Ulama, Sufi dan Pejuang. Jakarta: YOI, 2005. Harun, M. Yahya. Sejarah Masuknya Islam di Indonesia. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 1995.

Herwandi. Bungong Kalimah, Kaligrafi Islam dalam Balutan Tasawuf Aceh (Abad ke18—16- M). Padang: Penerbit Universitas Andalas Padang, 2003.

Hurgronje, Snouck. Aceh di Mata Kolonialis. Jakarta: Yayasan Soko Guru, 1985. Kartanegara, Mulyadi. Gerbang Kearifan, Sebuah Pengantar Filsafat Islam. Jakarta:

Lentera Hati, 2006.

Kartodirdjo, Sartono. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia, 1993.

Katik, M.Z. Kitab Sejarah Masuknya Agama Islam ke Minangkabai 1030 H (Syekh Burhanuddin Ulakan Pariaman) ---dari manuskrip Mubalighal Islam. Padang: Tandikat, 2004.

Kuntowijoyo. Penjelasan Sejarah (Historical Explanation). Yogyakarta: Tiara Wacana, 2008

Liaw Yock Fang. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik. Jakarta: YOI, 2011. Lombard, Denys. Kerajaan Aceh, Jaman Sultan Iskandar Muda (1636—1607). (Terj.

Arifin, W). Jakarta: Balai Pustaka, 1986.

Lubis, Nina, H. Historiografi Barat. Bandung: Satya Historika, 2003.

Mansurnoor, Iik. A. Islam in An Indonesian World, Ulama of Madura. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1990.

Masfiah, Umi & Zainul Adzfar. Intentarisasi dan Digitalisasi Naskah Klasik Keagamaan Karya Ulama Pamekasan Madura. Semarang: Balitbang Kemenag. (Tidak Diterbitkan), 2011.

Mashuri & Anang Santosa. Katalog Naskah Kuno Jawa Timur. Surabaya: Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, 2014.

Mashuri. “Bahrul Lahut Manuscripts in East Java: Study of Philology and Reconstruction of Tarekat Networks”. Teosofia: Indonesian Journal of Islamic Mysticism 2020 ,(2) 9, hlm. 250-227 DOI: https://doi.org/10.21580/tos.v9i2.6826

Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS, 1994.

Mas’ud, Abdurrahman. Dari Haramain ke Nusantara, Jejak Intelektual Arsitek

Pesantren. Jakarta: Kencana Prenada, 2006.

Perret, Daniel. Barus, Seribu Tahun Yang Lalu. Jakarta: KPG, 2008.

Pigeaud, Theodore G. Literature of Java Volume I, Synopsis of Javanese Literature 1900—900 A.D. Leiden: The Hague, Martinus Nyhoff, 1967. DOI: https://doi.org/10.1007/978-94-015-0752-3

Pramono. Khasanah Naskah Minangkabau. Padang: Erka, 2018.

Ricklefs, M. C., P. Vooorhoeve, P. & Annabel Teh Gallop. Indonesia Manuskripts in Great Britain, A catalogue of manuscripts in Indonesian languages in British public collection; New Edition with Addenda et Corrigenda. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2014.

Ritzer, George. Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2003.

Robson, S.O. Prinsip-prinsip Filologi Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1994.

Rukhani, Bisri. I. Supena & Zakiyah. Inventarisasi dan Digitalisasi Naskah Keagamaan di Madura (Di Kabupaten Sumenep, Madura). Semarang: Balitbang Kementerian Agama Semarang, 2011.

Samad, Duski. Syekh Burhanuddin dan Islamisasi Minangkabau. Jakarta: The Minangkabau Foundation, 2003

Sangidu. Wahdatul Wujud, Polemik Pemikiran Sufistik antara Hamzah Fansuri dan Syamsuddin as-Sumatrani dengan Nurrudin ar-Raniri. Yogyarkarta: Gama Media, 2008.

Schimmel, Annemarie. Dimensi Mistik Dalam Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000.

Syam, Nur. “Tasawuf dan Pemikiran Islam Indonesia”, dalam nursyam.uinsby. ac.id, 2015, diunduh pada 04 Maret 2018

Sya’ban, Ahmad Ginanjar. Mahakarya Islam Nusantara; Kitab, Naskah, Manuskrip dan Korespodensi Ulama Nusantara. Tangerang: Pustaka Compass, 2017.

Tumanggor, Rusmin. Gerbang Agama-Agama Nusantara: (Hindu, Yahudi, Ru- Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus. Jakarta: Komunitas Bambu, 2017.

Zainuddin, H.M. Tarich Atjeh dan Nusantara. Medan: Pustaka Iskandar Muda, 1961.

Zoetmulder, P.J. Manunggaling Kawula Gusti, Pantheisme dan Monisme dalam Sastra Suluk Jawa. (Terj. Hartoko, D.) Jakarta: Gramedia, 2000.

Zuhdi, Susanto. (ed.). Pasai, Kota Pelabuhan Jalan Sutra, Kumpulan Makalah Diskusi. Dirjen Kebudayaan Departemen Pandidikan dan Kebudayaan: Jakarta, 1993.

Manuskrip:

Bahrul Lahut (koleksi Pondok Pesantren Sumber Anyar Pamekasan, Madura). Bahrul Lahut (koleksi Jamaah Satariyah di Kediri).

Laman:

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam- nusantara/-168246/09/03/11naskah-kitab-abad-17-bahrul-lahut- ditemukan-di-pamekasan /diakses 01 Maret 2018, pukul 11.12 WIB.

Downloads

PlumX Metrics

Published

09-01-2024

How to Cite

Mashuri. (2024). Kontroversi Kesejarahan Pengarang Bahrul Lahut Antara Ulama Aceh dan Ulama Minangkabau. MAARIF, 18(2), 187–210. https://doi.org/10.47651/mrf.v18i2.237