Kritik Narasi Populisme Islamis di Mesir pasca-Arab Spring
DOI:
https://doi.org/10.47651/mrf.v14i1.52Keywords:
Umat Islam,, Mesir,, Al Ikhwan Al Muslimun,, Salafi,, ISISAbstract
Al Ikhwan Al Muslimun sebagai organisasi Islamis paling lama yang bertujuan untuk mendirikan kembali Khilafah Islamiyyah, ternyata tidak mampu mengelola kekuasaan. Akhirnya tidak sedikit dari kader-kadernya beralih kepada ISIS karena dianggap lebih mampu mendirikan Khilafah Islamiyyah serta mampu melawan para penguasa karena memiliki kemampuan militer yang dianggap lebih baik, walaupun sebenarnya tidak. Walaupun, kegalatan pemikiran yang telah merusak nalar pikir Kaum Islamis, baik Al Ikhwan Al Muslimun ataupun Salafi, kita harus tetap membuka pintu dialog, karena bagaimanapun, mereka adalah bagian dari kita, Umat Islam.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Mush’ab Muqoddas Eka Purnomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.