Membumikan Gagasan Besar Buya Syafii Maarif: Keislaman, Keindonesiaan, dan Kemanusiaan
DOI:
https://doi.org/10.47651/mrf.v18i1.209Keywords:
keislaman, keindonesiaan, kemanusiaan, toleransi, kebinekaan, pemikiran IslamAbstract
Buya Syafii Maarif bukan hanya dikenal sebagai seorang cendekiawan, guru bangsa dengan kepribadian yang humanis, tetapi juga dikenal sebagai seorang sejarawan yang kritis, mantan Ketua PP Muhammadiyah (1998-2005) dan salah satu ikon intelektual Islam gelombang pertama di Indonesia. Tak diragukan lagi, pemikiran dan karya intelektualnya memiliki pengaruh besar dalam pembentukan tradisi intelektualisme Islam di Indonesia. Pemikiran-pemikirannya tentang isu-isu keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan, telah membuka pintu gerbang cakrawala keilmuan bagi para penerus bangsa. Sebagai seorang cendekiawan yang selalu menganjurkan “kemerdekaan berpikir”, dimensi kreatif pikiran Buya Syafii, merambah semua wilayah dengan suatu keyakinan penuh, yakni mengubah kemapanan yang membelenggu kreatifitas pemikiran manusia ke arah suatu “kemajuan” melalui trilogi Pembaruan: Keislaman, Keindonesiaan dan Kemanusiaan. Untuk merealisasikan gagasan-gagasan Buya Syafii yang concern terhadap isu-isu keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan, maka pada 28 Februari 2003 didirikan lembaga MAARIF Institute for Culture and Humanity di Jakarta. Berdirinya MAARIF Institute tidak dapat dipisahkan dari gagasan besar Buya Syafii, sehingga nama Maarif digunakan sebagai nama lembaga. Pendirian MAARIF Institute tidak lain merupakan ikhtiar untuk merealisasikan gagasan besar Buya Syafii yang terangkum dalam konsep keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan.
Downloads
References
Abdullah, M. Amin. 2022. Buya Ahmad Syafii Maarif, Muslim Progresif, Faithful Patriotisme, & Pembela Pancasila. Makalah disampaikan pada acara Syafii Maarif Memorial Lecture (SMML) di Salahara Art Center, Jakarta, 5 Juli 2022
Ali, Mohamad. 2006. Islam Muda Liberal, Post-Puritan, Post-Tradisional, Jakarta: Apeiron Philotes, 2006, hal. 102
Asy’ari, Deni, dkk. 2022. Buya Syafii Bagi Kami, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Burhani, Ahmad Najib, dkk. (ed.). 2015. Muazin Bangsa dari Makkah Darat (Biografi Intelektual Ahmad Syafii Maarif, Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta
Maarif, Ahmad Syafii. 2017. Islam dan Pancasila sebagai Dasar Negara, Jakarta-Bandung: MAARIF Institute- Mizan
Maarif, Ahmad Syafii. 2022. Al-Quran untuk Tuhan Atau Untuk Manusia?. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Maarif, Ahmad Syafii. 2022. Indonesia Jelang Satu Abad Refleksi Tentang Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan, Jakarta: Mizan.
Maarif, Ahmad Syafii. 2022. Bulir-bulir Refleksi Seorang Mujahid, Jakarta: Kompas.
Maarif, Ahmad Syafii. 2022. Ranah Gurindam dalam Sorotan Pabrik Kearifan Kata dan Industri Otak di Tiang Gantung Sejarah, Jakarta: Pustakapedia bekerjasama dengan MAARIF Institute dan JIBPost.
Maarif, Ahmad Syafii. 2018. Krisis Arab dan Masa Depan Dunia Islam, Yogyakarta, Bunyan.
Riza Ul-Haq, Fajar, Muslim Puritan Pembela Pancasila, dalam Abdul Mu’ti, dkk. 2022. Mencari Negarawan Sosok dan Pemikiran Ahmad Syafii Maarif, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Susanto, Ari. 2022. Kompas Moral Bangsa Catatan Pemikiran dan Sikap Buya Ahmad Syafii Maarif, Yogyakarta: IB Pustaka, PT. Litera Cahaya Bangsa.