Spiritualitas Ekologis: Peran Agama dalam Mengatasi Krisis Iklim

Authors

  • Khalisah Khalid Greenpeace Indonesia
  • Hamzah Fansuri MAARIF Institute

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v19i2.260

Keywords:

Krisisi Global

Abstract

Nilai-nilai agama dan isu lingkungan hidup sebenarnya tidak terpisahkan, tetapi sering dianggap sebagai hal yang berbeda karena pemaknaan agama yang sempit, yang hanya menekankan hubungan vertikal dengan Tuhan atau, jika diperluas, sebatas interaksi antar manusia. Namun, di tengah krisis multidimensi dan bencana iklim yang sebagian besar disebabkan oleh ulah manusia, pemaknaan beragama perlu diperluas agar mencakup kepedulian terhadap alam. Kesadaran akan peran agama dalam menyelamatkan Bumi semakin berkembang dalam dua dekade terakhir, mendorong umat beragama untuk merefleksikan kembali relasinya dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan— hablumminallah, hablumminannas, hablum minal alam. Pada akhirnya, spiritualitas harus menjadi pedoman dalam upaya kolektif menyelamatkan Bumi dan seluruh makhluk hidup dari ancaman krisis iklim.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Diamond, J. (2014). Collapse: Runtuhnya peradaban-peradaban dunia. Jakarta: KPG.

Greenpeace & Celios. (2024). Industri pertambangan vs ekonomi hijau. Retrieved from https:// www.greenpeace.org/static/planet4-indonesia-stateless/2024/06/bbec3c7b-industri-pertambangan-vs-ekonomi-hijau.pdf

Greenpeace Indonesia. (2025). Pembukaan 20 juta hektare hutan akan perparah krisis iklim: Gagasan

kedaulatan pangan dan energi jadi omon-omon. Retrieved from https://www.greenpeace. org/indonesia/siaran-pers-2/62102/pembukaan-20-juta-hektare-hutan-akan-perparah-krisis- iklim-gagasan-kedaulatan-pangan-dan-energi-jadi-omon-omon

Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services (IPBES). (2019). Media release: Global assessment. Retrieved from https://www.ipbes.net/news/Media- Release-Global-Assessment

Majelis Ulama Indonesia. (2023). Fatwa MUI No. 86/2023 tentang hukum perlindungan perubahan iklim global.

Majid, N. J. (2024). Ekologi spiritual: Konsep dan relevansi pemikiran Nurcholish Madjid. Mukaddimah: Jurnal Studi Islam, 9(1), 1–16.

Munawar-Rachman, B. (2024). Dialog agama dan ekologi. Jurnal Peradaban, 4(1), 1–19. https:// doi.org/10.51353/jpb.v4i1.1001 DOI: https://doi.org/10.51353/jpb.v4i1.1001

Rukmana, A. (2020). Islam dan ilmu pengetahuan dalam pemikiran Nurcholis Madjid dan Seyyed Hossein Nasr (Doctoral dissertation, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Testriono, et al. (2024). Gerakan Green Islam di Indonesia. Jakarta: UIN Jakarta Press & PPIM UIN Jakarta.

World Economic Forum. (2023). Global risk perception survey. Retrieved from https://www. weforum.org/publications/global-risks-report-2023/digest/

PlumX Metrics

Published

20-02-2025

How to Cite

Khalid, K., & Fansuri, H. (2025). Spiritualitas Ekologis: Peran Agama dalam Mengatasi Krisis Iklim. MAARIF, 19(1). https://doi.org/10.47651/mrf.v19i2.260