Editorial

Abstract

Beragama di Bumi. Itulah tajuk utama edisi ini, melaluinya jurnal Maarif mengajak pada perenungan kembali mengenai di mana kita berpijak. Bumi, sekali lagi, adalah ekosistem bersama, yang sayangnya, dalam Antroposen, kita tidak bisa mengabaikan bagaimana pola konsumsi manusia telah mendorong planet ini menuju krisis lingkungan. Dengan kata lain, tajuk ini juga bermaksud menimbang ulang peran manusia sebagai penjaga bumi alih-alih sebagai penguasanya.

Kepada khalayak pembaca sekalian, dengan senang hati kami suguhkan sejumlah artikel, esai, wawancara, resensi, dan karya sastra dalam edisi ini. Tentu para pembaca sekalian akan menemukan sendiri hal menarik lainnya di luar apa yang telah kami sampaikan. Selamat membaca.