HeForShe Campaigner pada 16 Minggu Gerakan Zakat Nasional untuk Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Authors

  • Yulianti Muthmainnah Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v16i2.145

Keywords:

HeForShe, 16 Minggu Gerakan Zakat Nasional, Mulai dari Muzzaki Perempuan untuk Mustahik Perempuan Korban

Abstract

Pelibatan laki-laki untuk penghapusan segala bentuk diskriminasi berbasis jenis kelamin ataupun kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam berbagai bentuk seperti fisik, psikis, ataupun seksual dalam segala aspek kehidupan perempuan dan anak, telah mencapai momentum melalui kampanye tingkat global-dunia yang bernama ‘HeForShe’. Meminjam gerakan HeForShe, Pusat Studi Islam, Perempuan dan Pembangunan (PSIPP) Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta melakukan ’16 Minggu Gerakan Zakat Nasional (16MGZN); Mulai dari Muzzaki Perempuan untuk Mustahik Perempuan Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak’ yang dimulai 27 Agustus–Desember 2021. Program ini telah menemukan para laki-laki, juru kampanye HeForShe, yang atas kesadaran penuhnya sedia mendukung 16MGZN dengan berbagai bentuk. Kegiatan ini bagian dari penyebaran informasi, peningkatan kesadaran, pemahaman publik atau masyarakatkan untuk penghapusan kekerasan seksual melalui diskusi berseri atau seminar nasional. Data primer berasal dari statemen dukungan mereka ketika kegiatan berlangsung, jumlah pembelian buku atau berzakat/berdonasi. Data sekunder didapatkan dari liputan media. Hasilnya dalam kegiatan 16MGZN, lebih banyak laki-laki yang memberikan statemen dukungan lebih kuat termasuk jumlah pembelian buku lebih banyak daripada perempuan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Yulianti Muthmainnah, Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta

Yulianti Muthmainnah, adalah seorang feminis Indonesia, ibu dari tiga orang anak dan seorang istri. Karya fenomenal terbarunya adalah ‘Zakat untuk Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak’. Sebuah buku yang mendobrak kemapanan zakat dan mengajak masyarakat, lembaga filantropi (LAZ/BAZ) mengalokasikan dana zakat untuk para korban perkosaan, KDRT, incest, dan pelecehan seksual. Yuli telah mendapatkan tujuh penghargaan tingkat nasional maupun internasional di bidang akademik (lulusan terbaik di kampus/tesis terbaik) maupun karena aktivismenya di isu-isu perempuan, Islam, hukum, HAM, dan dialog antar agama sejak tahun 2002. Saat ini aktivitasnya adalah dosen tetap di Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta, sebagai Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan dan Pembangunan ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Anggota Komisi Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia, Anggota Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dewan Pengawas Lembaga Perdamaian Indonesia/LPI, Anggota Kongres Ulama Perempuan Indonesia/KUPI, KAICIID Fellows, Ketua Komunitas ‘Aisyiyah ITB Ahmad, dan Ketua Tatanan 9/Kehidupan Masyarakat yang Sehat pada Forum Kota Sehat/FKS Tangerang Selatan. Yuli pernah terlibat sebagai tim Staf Khusus Presiden Joko Widodo Bidang Keagamaan Internasional. Ia juga seorang penelitian dan penulis. Aktifmenjadi pembicara, fasilitator yang mengisi di forum-forum nasionalmaupun internasional serta konsultan di beberapa kementerian/lembaga/organisasi. Ia dapat dihubungi melalui email ymuthmainnah@gmail.com

PlumX Metrics

Published

22-12-2021

How to Cite

Muthmainnah, Y. . (2021). HeForShe Campaigner pada 16 Minggu Gerakan Zakat Nasional untuk Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. MAARIF, 16(2), 211–231. https://doi.org/10.47651/mrf.v16i2.145